Pelatihan item development, item review, penguji, pelatih pasien standar (ps) dan standar setting pada evaluasi pencapaian pembelajaran dengan osce bagi dosen kebidanan unimus

Semarang | Uji kompetensi merupakan upaya untuk menghasilkan dan menjamin lulusan yang kompeten dan tersandar secara nasional dengan menguji pengetahuan dan keterampilan. Soal uji kompetensi yang baik harus disusun berdasarkan kaidah tinjauan soal melalui proses item development.

Ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) bagi tenga Kesehatan merupakan hal yang wajib dan mutlak untuk dilakukan dikarenakan merupakan metode untuk menguji kompetensi mahasiswa secara tersetruktur dan objektif yang terdiri dari serangkaian stasiun untuk menguji berbagai kemampuan klinik peserta didik. Maka dari pemikiran tersebut Program Studi Kebidanan Fakultas Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pelatihan Item Development, Item Review, Penguji, Pelatih Pasien Standar (PS) dan Standar Setting pada Evaluasi Pencapaian Pembelajaran dengan Metode OSCE yang dilaksanakan selama tiga hari (12-14/5/2022) secraa online dan offline di kampus Unimus, dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan sehingga harapnnya dapat dijadikan standar uji kompetensi bagi mahasiswa dan mengukur kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa sebelum terjun langsung dalam dunia kerja.

Pelatihan ini diikuti oleh sebanyak  15 peserta yang terdiri dari seluruh Dosen Kebidanan unimus baik dalam jenjang Diploma Tiga (D3)  maupun Strata Satu (S1), dan dihadiri oleh Dekan FIKKES (Dr. Ali Rosidi, S.KM., M.Si) Kepala Prodi dengan menggandeng Narasumber yang berkompeten dalam bidang tersebut yakni Sri Handayani, S.Si.T, M.Kes. (Universitas ‘Aisyiyah Surakarta) dan Hj. Sumarsih, S.ST., MH (Ketua Ikatan Bidan Indonesia PD Jawa Tengah).

“Harapan saya melalui kegiatan pelatihan ini dapat dihayati dan dicermati secara seksama bagi dosen Kebidanan sehingga kedepannya dapat diterapkan dan dipraktekkan secara nyata kepada Mahasiswa didik, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang ini secara maksismal sesuai dengan standar kompetensi yang ditentukan pada tingkat Nasional” Dr. Ali Rosidi dalam menyampaikan sambutan pembukaan.