LATIHAN KETERAMPILAN DAN MANAJEMEN MAHASISWA TINGKAT PRADASAR (LKMM-TPD) HMJ DIPLOMA III KEBIDANAN
Semarang – Sedikitnya ada 50 peserta mengikuti kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Pra Dasar (LKMM TPD) 2017 yang diadakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Diploma III Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang.
Acara yang diselenggarakan pada tanggal 1 April 2017 pukul 07.00-18.00 WIB yang bertempat di Gedung NRC UNIMUS tersebut mengangkat tema “Mewujudkan Jiwa Pemimpin dalam Berorganisasi”. Dan dihadiri Ketua Program Studi D III Kebidanan,Perwakilan Presma UNIMUS dan Perwakilan BEM FIKKES.
Didalamnya ada berbagai agenda yang sudah di konsep panitia baik,salah satunya ada 5 materi inti diskusi dan seminar tentang menumbuhkan sifat kritis, pengenalan dan pengembangan diri,good student governance, dan pola pikir prestatif.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang, Ibu Dewi Puspitaningrum, S. SiT., M. Kes. Menyampaikan bahwa pembentukan karakter tidak hanya didapatkan di dalam proses akademik saja tetapi perlu juga didapatkan dari kegiatan diluar akademik sebagai contoh ikut dalam berorganisasi.
“Melalui LKMM TPD ini peserta bisa mendapatkan banyak ilmu baru, misalnya manajemen diri, mengerti tentang keorganisasian dan bidan juga perlu dalam bersosialisasi dalam pendidikan dan masyarakat,” terang Ibu Dewi Puspitaningrum, S. SiT., M. Kes. usai menutup acara, Sabtu (1/4/2017).
Raden Siti Sofwah selaku Ketua Panitia juga mengatakan, bahwa kegiatan LKMM TPD adalah salah satu pengalaman berharga selama menyandang predikat mahasiswa.
“Banyak hal yang tidak pernah dibayangkan dan diperoleh di bangku perkuliahan, kita dapatkan di LKMM TPD ini,” ujar Raden Siti Sofwah.
Valentina Siska Anggara selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) DIII Kebidanan UNIMUS menambahkan dalam sambutannya, dengan terselenggaranya kegiatan LKMM-TPD ini, pihaknya berharap seluruh peserta memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk menjalankan roda organisasi ke depan baik ditingkat kelas, maupun organisasi lainya.
Terpisah dalam paparan materinya berjudul Sifat Kritis, Presiden Mahasiswa UNIMUS, Riswanto menyampaikan bahwa sebagai mahasiswa yang aktif dalam organisasi dan menjadi seorang aktivis maka janganlah mudah terprofokasi dan terombang-ambing dengan permasalahan politik yang sedang terjadi di lingkungan sekitar ataupun permasalahan politik secara nasional. Ia juga menyampaikan, mahasiswa sebagai aktivis memang harus kritis, namun harus memiliki landasan berfikir yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.
Menurutnya, organisasi dalam tataran mahasiswa berfungsi untuk pembentukan kader, cara berpikir, cara bekerja yang mana didalamnya juga termasuk etika, moral, tanggungjawab, mental, psikologis, dan cara mengerjakan sesuatu.
Dia juga berharap dengan materi yang disampaikanya dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk pelatihan bagi seluruh peserta mengenai pentingnya pengelolaan manajemen keorganisasian agar nantinya di dalam sebuah organisasi dapat berjalan sesuai dengan alur dan ketentuan yang telah ditetapkan. Dan berbagai materi yang disampaikan oleh pembicara dengan tema yang telah disebutkan diatas dengan tujuan untuk membangun semangat berorganisasi mahasiswa DIII Kebidanan UNIMUS sehingga mampu bersaing di era globalisasi.
”Raihlah mimpimu, kejarlah cita-citamu, jangan pernah menyerah, dan berhenti untuk menjadi yang terbaik di antara yang terbaik dan percayalah kita pasti bisa”.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!